Mengenal Custom ROM, ODEX, DEODEX, dan Custom ROM Terbaik 2022
kartininextgeneration.web.id – Android merupakan sistem operasi (OS) ponsel terkemuka dan menjadi nomor di dunia. Android juga memiliki komunitas pengembang paling aktif, karena Google telah membuat Android menjadi open-source, yang berarti kode sumber dari sistem operasi ini tersedia untuk pengembang, dan siapa pun yang memahaminya dapat membuat versi Android mereka sendiri.
Inilah alasan paling logis mengapa Android OS sangat bervariasi, sebagai contoh Samsung menggunakan OS OneUI, Xiaomi menggunakan MIUI, dan Oppo menggunakan ColorOS. Ini juga berarti bahwa pengembang individu atau komunitas kecil dapat membuat versi khusus Android mereka sendiri, yang juga dikenal sebagai Custom ROM. Pengembang dapat menambahkan atau mengurangi fitur sesuai dengan kebutuhan mereka.
Apa itu Custom ROM?
Custom ROM pada dasarnya adalah firmware yang dibangun berdasarkan Android Open Source Project (AOSP) dan disediakan oleh Google. Banyak pengguna Android tingkat lanjut lebih memilih Custom ROM karena fungsionalitas yang mereka tawarkan, dan kemampuan untuk menyesuaikan banyak hal di ponsel.
Alasan besar lainnya adalah bahwa ponsel Android akan berhenti mendapatkan pembaruan perangkat lunak baru setelah beberapa tahun, dan karenanya memilih untuk menggunakan Custom ROM yang memberi kemampuan untuk meningkatkan fungsionalitas dan mendapatkan pembaruan perangkat lunak baru.
Apa itu ODEX?
Di sistem file Android, aplikasi dikemas dalam paket dengan ekstensi APK. Paket aplikasi ini berisi file .odex yang fungsinya adalah untuk menghemat ruang. File odex sebenarnya adalah kumpulan bagian dari aplikasi yang dioptimalkan sebelum booting. File odex juga mempercepat proses boot, karena preloads bagian dari aplikasi yang dioptimalkan. Di sisi lain, itu juga membuat peretasan aplikasi tersebut menjadi sulit karena bagian dari pengkodean telah diekstraksi ke lokasi lain sebelum di eksekusi.
Apa itu DEODEX?
Deodex pada dasarnya mengemas ulang APK ini dengan cara tertentu, sehingga aplikasi dipasang kembali ke dalam file classes .dex. Dengan melakukan ini, semua bagian paket aplikasi disatukan kembali di satu tempat, sehingga menghilangkan kekhawatiran APK yang dimodifikasi bertentangan dengan beberapa bagian odexed yang terpisah.
Kesimpulannya, ROM Deodexed memiliki semua paket aplikasi mereka yang disatukan kembali di satu tempat, memungkinkan modifikasi yang lebih mudah seperti tema. Karena tidak ada bagian kode yang berasal dari lokasi eksternal, ROM atau APK khusus.
Bagaimana Cara Kerja ODEX dan DEODEX?
Android OS menggunakan mesin virtual berbasis Java yang disebut Dalvik Virtual Machine (DVM). File deodexed atau .dex berisi cache yang digunakan oleh mesin virtual ini (disebut sebagai Dalvik-cache) untuk sebuah program, dan disimpan di dalam APK. File .odex, di sisi lain, adalah versi yang dioptimalkan dari file .dex yang sama yang disimpan di sebelah APK sebagai lawan di dalamnya. Android menerapkan teknik ini secara default untuk semua aplikasi sistem. Ketika sistem berbasis Android sedang booting, cache davlik untuk DVM dibangun menggunakan file .odex, memungkinkan sistem operasi untuk memproses aplikasi apa yang akan dimuat, dan mempercepat proses booting.
Dengan deodexing APK, pengembang benar-benar menempatkan file .odex kembali ke dalam paket APK masing-masing. Karena semua kode terbungkus dalam APK itu sendiri, menjadi mungkin untuk memodifikasi paket aplikasi apa pun tanpa bertentangan dengan lingkungan eksekusi sistem operasi.
Apa Keuntungan Deodexing?
Yang pertama adalah modifikasi!
Deodexing paling banyak digunakan dalam ROM Custom individu maupun komunitas kecil. Pengembang ROM Custom hampir selalu memilih untuk deodex paket ROM terlebih dahulu, karena itu memungkinkannya untuk memodifikasi berbagai APK, juga meninggalkan ruang untuk pasca-instalnya.
Di sisi lain, karena file .odex seharusnya dengan cepat membangun cache dalvik, menghapusnya akan memberikan eferk waktu booting yang lebih lama. Namun, ini hanya berlaku untuk boot pertama setelah deodexing, karena cache masih akan dibangun dari waktu ke waktu seiring aplikasi digunakan. Waktu boot yang lebih lama juga dapat terjadi jika cache dalvik dihapus untuk beberapa alasan.
Apa Custom ROM Android Terbaik 2022?
Alasan utama mengapa banyak gamer dan pengguna Android tingkat lanjut lebih memilih Custom ROM adalah karena hampir setiap perusahaan ponsel menghentikan dukungan (pembaruan perangkat lunak) setelah 2-3 tahun peluncurannya. Custom ROM membantu menjaga ponsel tetap update dan dengan versi Android terbaru.
Beberapa Custom ROM Android terbaik ditahun 2022 dapat Anda temukan dalam daftar dibawah ini. Mereka dimasukkan dalam daftar karena memiliki sistem operasi yang stabil dan banyak digunakan, juga memiliki popularitas yang luar biasa.
1. LineageOS
LineageOS adalah Custom ROM terbesar dan yang paling populer. Meskipun banyak dari pengguna Android mungkin tidak akrab dengan namanya, LineageOS sebenarnya adalah Custom ROM yang dimulai dengan CyanogenMod.
Cyanogen Inc., mengumumkan bahwa mereka menghentikan pengembangan dan menutup infrastruktur di belakang proyek tersebut. Sejak itu, komunitas pengembang membuat proyek agar CyanogenMod tetap hidup, tetapi dengan nama LineageOS.
Dibangun di atas kode AOSP Google dan menambahkan kode kustom mereka sendiri ke dalamnya, LineageOS berfungsi sebagai ROM mandiri serta kode sumber untuk banyak Custom ROM lainnya.
LineageOS memiliki tim pengembang besar di bawah namanya dan secara resmi mendukung lebih dari 190 perangkat. LineageOS juga memberikan fitur penyesuaian sambil menjaga stabilitas. Selain itu, jika Anda menginginkan privasi dan keamanan terbaik pada Custom ROM, LineageOS sangat direkomendasikan.
AOSP Extended adalah Custom ROM yang berbasis kode sumber dari AOSP, dengan berbagai modifikasi dan penambahan fitur baru.
AOSP Extended juga menawarkan pengalaman anti-lag dan smooth. Bukan cuma itu saja, Custom ROM ini juga menawarkan banyak sekali fitur, mulai dari modifikasi status bar, lock screen, settings, dan masih banyak lagi.
Kelebihan AOSP Extended lainnya adalah pengembangannya yang sangat aktif dan updatenya sangat cepat. Ketika menggunakan Custom ROM AOSP Extended, ponsel Anda akan selalu up-to-date.
Paranoid Android ialah Custom ROM dengan desain yang luar biasa serta banyaknya fitur tambahan. Bisa dikatakan ini adalah salah satu Custom ROM terpopuler saat ini.
Paranoid Android fokus agar penggunaan resource bisa seminim mungkin. Walaupun pilihan kustomisasinya tidak sebanyak Cutom ROM lain, tapi Paranoid Android memiliki fitur uniknya sendiri, yaitu Hover Mode.
Paranoid Android juga menawarkan fitur yang mirip dengan SlimRoms, yaitu PIE menu. Dengan PIE menu, tiga tombol navigasi utama (home, back, recent) akan terlihat melengkung. Sehingga tidak terlalu memakan banyak tempat di layar.
4. crDroid
Bayangkan berada di Stock ROM ponsel Anda, tetapi dengan sedikit penyesuaian di sana-sini yang memungkinkan Anda menyesuaikan perangkat tanpa kehilangan stabilitas stock. Itulah yang crDroid tawarkan!
crDroid telah mendapatkan popularitas besar di kalangan penggemar Android. Custom ROM yang mirip dengan AOSP Extended ini memiliki tim pengembangan aktif dan mendukung beberapa perangkat lama seperti Redmi Note 5 Pro, Poco F1, dan banyak lagi.
crDroid juga menawarkan pengalaman AOSP yang eksklusif untuk jajaran Google, bersama dengan fitur yang benar-benar teruji. Karena crDroid didasarkan pada LineageOS yang pada dasarnya, kinerja dan masa pakai baterai yang lebih awet.
Pixel Experience adalah Custom ROM terbaik untuk Android saat ini dan ada tiga alasan untuk itu. Pertama, mendukung sejumlah besar perangkat dari Xiaomi, Realme, Asus hingga Samsung. Kedua, menghadirkan fitur Pixel untuk perangkat non-piksel seperti Asisten Google yang lebih baru, dukungan GCam bawaan, Live-wallpaper Pixel, dan banyak lagi. Ketiga, memiliki stabilitas luar biasa.
Pengembang utama, Henrique Pereira, tidak terburu-buru untuk mem-porting versi Android baru ke semua perangkat. Sebagai gantinya, pengembang memilih perangkat yang populer dan berpusat pada pengembangan dan membuat basis. Setelah itu, ia memublikasikan semua perubahan ke GitHub untuk dikerjakan oleh pengembang lain.
Tak sampai disitu, Pixel Experience memiliki tim pengembang aktif di seluruh dunia yang bekerja sepanjang waktu untuk mengatasi bug dengan tepat waktu.
Jika Anda menginginkan stabilitas dan fitur baru dari perangkat Pixel, maka Pixel Experience adalah Custom ROM yang harus dipilih.
PS: Custom ROM mengharuskan Anda untuk membuka kunci bootloader (UBL) terlebih dahulu, dan memiliki recovery khusus seperti TWRP yang terinstal. Juga, pada beberapa Custom ROM, mungkin harus mem-flash paket GApps seperti OpenGapps atau NikGApps. Pastikan untuk selalu membuat cadangan ponsel Anda sebelum menginstal Cumstom ROM.