Konversi Bilangan

Konversi Bilangan – Materi TKJ

kartininextgeneration.web.id – Konversi Bilangan merupakan suatu proses pengubahan suatu sistem bilangan dengan basis tertentu kedalam system bilangan dengan basis yang lain.

Mesin komputer mengenal beberapa  bilangan, anatara lain bilangan decimal, biner, octal dan hexadesimal. Namun, dalam kasus perhitungan pengalamatan IP lebih dititikberatkan pada bilangan biner dan desimal.

  1. Bilangan desimal adalah bilangan yang menggunakan 10 angka mulai dari 0 sampai 9 berturut-turut. Bilangan itu adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Contoh penulisannya adalah 12, 1, 3, dan lainnya.
  2. Bilangan hexadesimal yang sering digunakan dalam pengalamatan unik sebuah LAN card atau yang lebih dikenal dengan sebutan MAC Address memiliki 16 jenis angka, mulai dari angka 0 sampai F. bilangan heksadesimal terdiri atas 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F. huruf A mewakili angka 10, B mewakili angka 11, C mewakili angka 12, D mewakili angka 13, E mewakili angka 14, dan F mewakili angka 15. Contoh penulisannya adalah 17AB.
  3. Bilangan biner adalah bilangan yang hanya terdiri atas dua kemungkinan angka, yaitu 0 dan 1. Bilangan biner juga disebut sebagai bilangan berbasis 2. Setiap bilangan pada bilangan biner disebut bit yang setiap 1 byte sama dengan 8 bit. Contoh penulisan 11010111.
  4. Bilangan octal adalah sebuah bilangan berbasis delapan. Symbol yang digunakan pada system ini adalah 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7

 

  1. Berikut cara konversi dari bilangan desimal ke biner.

Cara mengkonversi bilangan desimal ke biner adalah dengan cara membagi satu persatu bilangan dengan angka 2 (basis bilangan biner) kemudian menyimpan hasil bagi dan sisa bagi dari setiap proses pembagiannya. Nilai konversi diambil dsri urutan hasil bagi dari hasil paling akhir sampai ke awal.

Contoh Soal :

10010 = . . . .2

Arti soal tersebut adalah bilangan 100 dalam formasi desimal yang akan dikonversikan ke bentuk biner.

Jawab :

100 / 2 = 50 sisa 0

50 / 2 = 25 sisa 0

25 / 2 = 12 sisa 1

12 / 2 = 6 sisa 0

6 / 2 = 3 sisa 0

3 / 2 = 1 sisa 1

Jadi hasil konversinya adalah 1100100

Atau bisa ditulis dengan 10010 = 11001002

 

  1. Berikut cara konversi dari bilangan desimal ke octal.

Cara mengkonversi bilangan desimal ke octal adalah dengan cara membagi semua bilangan dengan angka 8 (delapan) yang merupakan basis bilangan octal. Kemudian menyimpan hasil bagi dan sisa bagi dari setiap proses pembagiannya. Nilai konversi diambil dsri urutan hasil bagi dari hasil paling akhir sampai ke awal.

Contoh Soal :

202010 = . . . .8

Arti soal tersebut adalah bilangan 100 dalam formasi desimal yang akan dikonversikan ke bentuk octal

2020 / 8 = 252 sisa 4

252 / 8 = 31 sisa 4

31 / 8 = 3 sisa 7

Jadi hasil konversinya adalah 3744

 

 

  1. Berikut cara konversi dari bilangan decimal ke hexadesimal

Cara mengkonversi bilangan desimal ke hexadesimal adalah dengan cara membagi semua bilangan dengan angka 16 yang merupakan basis bilangan hexadesimal. Kemudian menyimpan hasil bagi dan sisa bagi dari setiap proses pembagiannya. Nilai konversi diambil dari urutan hasil bagi dari hasil paling akhir sampai ke awal. Apabila hasil bagi lebih dari 9 maka angka diubah menjadi huruf sesuai ketentuan. Yaitu 10=A, 11=B, 12=C, 13=D, 14=E, 15=F.

Contoh Soal :

4210 = . . . .16

Jawab :

42 / 16 = 2 sisa 10

Jadi hasilnya  konversinya adalah 21016 diubah sesuai aturan hexadecimal menjadi 2A16

 

  1. Berikut cara konversi dari bilangan biner ke desimal

Cara mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan cara mengalikan semua bilangan satu persatu dengan angka 2 (basis bilangan biner) pangkat 0, pangkat 1, dan seterusnya sesuai banyaknya bilangan biner yang akan dikonversi dan perhitungannya dimulai dari bilangan biner yang paling kanan. Kemuadian semua hasil pengalian dijumlahkan.

Contoh Soal :

1102 = . . . .10

Jawab :

1102 = (1×22) + (1×21) + (0x20)

= 4 + 2 + 0

= 610

Hasil Konversinya adalah 610

 

  1. Berikut cara konversi dari bilangan biner ke Octal

Cara mengkonversi bilangan biner ke octal adalah dengan cara mengelompokan bilangan biner menjadi 3 buah, perhitungannya dimulai dari bilangan biner yang paling kanan. Setelah dikelompokan barulah kita dapat mengkonversi menjadi bilangan octal.

Contoh Soal :

1110101012 = . . . .8

Jawab :

111 = 7

010 = 2

101 = 5

Hasil Konversi adalah 725

                                                            

  1. Berikut cara konversi dari bilangan biner ke Hexadesimal

Cara mengkonversi bilangan biner ke hexadesimal adalah dengan cara mengelompokan bilangan biner menjadi 4 buah, perhitungannya dimulai dari bilangan biner yang paling kanan. Setelah dikelompokan barulah kita dapat mengkonversi menjadi bilangan hexadesimal.

Contoh Soal :

11110101102 = . . . .16

Jawab :

0011 = 3

1101 = 13 (D)

0110 = 6

Hasil Konversi adalah 3D6

 

  1. Berikut cara konversi dari bilangan Octal ke Biner

Cara mengkonversi bilangan octal ke biner adalah dengan memcah terlebih dahulu bilangan octal kedalam suatu bilangan. Kemudian masing-masing bilangan diubah menjadi bentuk biner (harus 3 digit) dengan cara membagi dengan 2 (basis biner). Jika hasil konversi hanya menghasilkan 2 digit bilangan biner, maka harus ditambah 0 dan jika hasil konversi hanya menghasilkan 1 digit bilangan biner, maka harus ditambahkan 00 supaya bilangan binernya menjadi 3 digit.

Contoh Soal :

7138 = . . . . .2

Jawab :

7 = 111

1 = 001

3 = 011

Hasil konversinya adalah 111001011

 

 

  1. Berikut cara konversi dari bilangan Octal ke Desimal

Cara mengkonversi bilangan octal ke desimal adalah dengan mengalikan satu persatu bilangan dengan angka 8 (basis octal) dengan pangkat 0, pangkat 1, dan seterusnya sesuai banyaknya bilangan. Perhitungan dimulai dari bilangan paling kanan. Kemudian semuaa hasil pengalian dijumlahkan.

Contoh Soal :

3248 = . . . . .10

Jawab :

4 x 80 = 4

2 x 81 = 16

3 x 82 = 192

= 4 +  16 + 192 = 212

Hasil Konversinya adalah 212.

 

  1. Berikut cara konversi dari bilangan Octal ke Hexadesimal

Cara mengkonversi bilangan octal ke hexadesimal teridiri dari dua tahap, yaitu konversi terlebih dahulu bilangan octal ke bilangan biner, baru setelahnya hasil konversi dikonversikan lagi ke hexadecimal.

Contoh Soal :

648 = . . . . .16

Jawab :

Diubah ke biner :

6 = 110

4 = 100

Menjadi 110100

Diubah ke hexadecimal :

0011 = 3

0100 = 4

Hasil dari konversinya adalah 34

 

  1. Berikut cara konversi dari bilangan Hexadesimal ke decimal

Cara mengkonversi bilangan hexadecimal ke decimal adalah dengan cara mengalikan satu persatu bilangan dengan angka 16 (basis hexadecimal) pangkat 0, pangkat 1 dan seterusnya sesuai jumlah bilangan. Perhitungan dimulai dari bilangan yang paling kanan, kemudian hasilnya semua dijumlahkan.

Contoh Soal :

5F16 = . . . . 10

Jawab :

= (F(15) x 160) + (5 x 161)

= 15 + 80

= 95

Hasil konversinya adalah 95

Berikan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *